Senin, Agustus 11, 2008

Bingkay Managements of Aris















Indie Label of Aris 'Bingkay Studio'
A Mild Live Soundrenaline Rock United
A Mild Live Rising Stars
La Lights Indie Fest Event
A Mild Soundrenaline 2008



Magneto
The Venuz'
E'ternal
Dunia Band

Mannah






E'ternal Live Concer on A Mild Live Wanted Regional Bandung

Arist Klinik on LA Lights Indie Fest Bandung
Yoyo (Padi) My Influence drum
Wisnu 'Mannah'

Mannah Live Concer on A Mild Live Wanted Regional Jakarta

Biodata Aris


· Nama: M.Aris Prastyo.

· Tempat tanggal lahir: Jakarta 14 maret 1985.

· Alamat: Jl.pelabuan II km,4,5 komp.bkkbn indah no.22 sukabumi 43168 jawa barat Indonesia.

· Anak ke: 4 Dari 5 ber’soudara

· Influence band: Incognito,Dave koz,Toto,Yess,Kiss,Krakatau,dan Padi.

· Influence drum: Steve smith,Jonh tempesta,Samboedi,Gilang ramadhan,Ari ayunir dan Yoyo(Padi).

· Basic musik: Alternative,Rock,Britis,All round,dan Jazz.

· Ber’musik dari usia: 6 Tahun.

· Belajar dari: kakak (Instrumental drum programming).

· Band: E’ternal,Mannah,dan The venuz.

· Pendidikan: IMI,dan YMC Indonesia.

· Hunting call: +62-856 758 578 5.

· Email: aristory@ymail.com

· Blog: aristory14.blogspot.com

· Friendster: aristma_85@plasa.com

· YM: stanmusik

· Management: AI Management of intertainment music

· Indie Label: Black Label Indo

· Nama studio: Bingkay

· Hobby: Billiard,Main drum,dan Main game

History Aris

Nama saya aristma,biasa di panggil acul nama untuk se’hari-hari oleh temen-temen.saya mulai suka dengan alat musik drum sejak usia 6 tahun,saya belajar pada kakak saya yang menjadi instrumental drum programming di studio nya.saya pun mulai belajar dari dia,saya meneruskan ke IMI untuk menambah ilmu saya,kemudian di lanjutkan di PMC (Yamaha Popular Music Course) di Jakarta.

Saya mengembangkan sendiri dari hasil pendidikan tersebut,akhirnya saya pulang kembali ke kota saya,yaitu di sukabumi.dan saya pun membentuk grup band,awalnya hanya iseng-iseng saja,dan pada akhirnya berkelanjut juga sampai saat ini.

Band saya dulu ber’namakan DUNIA,E’TERNAL,MANNAH,dan saat ini saya berada di THE VENUZ’,beberapa kali saya mengalami perubahan di grup band,tapi tidak mengurangi rasa keinginan saya untuk bisa terus berada pada posisi drummers.

Label-label indie yang pernah saya singgahi,adalah 7 Prodactions (Jakarta),Cossie Pratama Records (Bandung),Megaswara Records (Bogor),dan ARDAN Records (Bandung).

Pengalaman yang tidak bisa di nilai dengan apa-apa dalam hidup saya.

Sekilas pengalaman saya,dari masa ke masa.semoga menjadi Patoka buat kalian untuk bisa terus berusaha menjadi yang terbaik dalam hal ber’musik.

All About Drum dan Cara Belajar Dengan Mudah dan Cepat


Institut Musisi Indonesia

Sebagian Instruktur IMI dan Mahasiswa pilihan. "Come on, join us!!!"



IMI, Institut Musisi Indonesia. Apa bedanya dengan sekolah musik lain? Perbedaanya banyak sekali. IMI bukanlah sekedar lembaga kursus biasa, tapi adalah sebuah perguruan tinggi musik yang memfokuskan diri pada gaya musik kontemporer. Ilmu-ilmu yang bisa didapat di IMI merupakan bekal utama para musisi untuk dapat survive dan 'bertempur' di industri musik Indonesia yang kian berkembang dengan pesat saat ini. Program kuliah IMI dirancang praktis tanpa melunturkan bobot akademis yang menjadi ciri sebuah perguruan tinggi.



Lamanya waktu kuliah di IMI adalah 5 hari seminggu (Senin - Jum'at) yang dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 3 atau jam 5 sore (tergantung SKS yg diambil). Professional program IMI dapat diselesaikan

selama 3 tahun. Hmmm... apakah anda harus kuliah untuk dapat gabung dengan IMI? Tidak juga, anda bisa bergabung dengan IMI dan merasakan kualitas pendidikan melalui Private Clinic (kursus) yang kelasnya diadakan setiap 1 kali seminggu selama 60 menit.


Siapa-siapa saja insturktur di IMI? IMI mengandalkan instruktur-instruktur berkualitas dan berpengalaman yang mungkin sudah anda kenal karena popularitasnya. Mereka memiliki komitmen kuat untuk
membantu anda mewujudkan mimpi dan berbagi pengalaman serta pengetahuan yang berharga yang mungkin tidak akan anda dapat jika anda tidak kuliah di IMI. Ini adalah sebagian dari mereka:
  • Bernard Be2n (from MI)
  • Inang Noorsaid
  • Denny AJD 'Opera'
  • Jacob (Berklee)
  • Nyo2 (Berklee)
  • Andre "Wonder Boy" Dinuth
  • Kiki Tirta
  • Yohanes
  • Adhi Darmawan (Master class)
  • Sandy Andarusman (Master class)
  • Robert (from MI)
  • Ade Karang (from MI)
  • Hendro
  • Fajar Satritama (Master class)
  • Sandra
  • Mark
  • Alvin Lubis
  • Rio Moreno
  • Triono
  • Endang Muliady
dan masih banyak lagi...

Fasilitas IMI sangat mendukung proses perkuliahan. Diantaranya adalah Concert hall yang luas dan eksklusif yang dilengkapi dengan alat musik lengkap, lighting, sound system dan video camera. Disana anda dapat menikmati clinic, seminar, master class, concert dan bahkan anda sendiri dapat tampil disana bersama musisi-musisi favorite anda. Tentu saja, penampilan anda akan direkam oleh kamera video dan dapat menyaksikan sendiri bagaimana performance anda disana.

Masih banyak lagi fasilitas yang dapat anda nikmati disana antara lain adalah Perpustakaan yang dilengkapi dengan ratusan video instruksional dari musisi2 dunia, buku, cd dan vcd yang dapat anda tonton, dengarkan dan baca habis di ruangan tersebut yg juga dilengkapi dengan Tv, video, cd player dan vcd player. Laboratorium Sequencing andalah tempat dimana anda dapat membuat komposisi musik dgn fasilitas yang computerized, termasuk mengaransemen, berkesperiment dgn musik-musik baru dan program musik, dan bahkan merekam sendiri lagu yang anda ciptakan langsung ke CD. Laboratorium Ear Training yang merupakan tempat untuk mengasah kepekaan pendengaran mengenai nada, cord, interval, melodi dan lain2.

Ruangan latihan personal untuk semua alat musik, ruangan latihan band dapat digunakan secara cuma-cuma bila anda kuliah di IMI. Super store yang menyediakan berbagai macam merk alat musik dengan harga khusus. Studio recording, Locker, Warnet, Kantin dan layanan info tempat tinggal bilamana anda ingin mencari tempat kost, apartement, rumah kontrakan yang layak dan dekat dengan kampus IMI.


IMI memiliki banyak sekali kelas yang sudah tentu nyaman dan memiliki fasilitas modern. Diantaranya adalah kelas drum yang berukuran lebih dari 10X15 meter yang berisikan 7 perangkat drum sekaligus!!!

Setelah lulus dari IMI? Apa saja yg dapat dikerjakan? Menjadi musisi professional akan membuat anda merasa waktu 24 jam dalam sehari itu tidak cukup, mungkin anda membutuhkan waktu 36 jam perharinya untuk dapat diisi oleh semua kegiatan dan pekerjaan anda. :) Setelah lulus dari IMI anda bisa menjadi seorang:

  • Arranger
  • Songwriter
  • Solo Artist/soloist
  • Band member (group): Recording group atau Daily performer
  • Film Scoring atau Music Illustrator
  • Session player
  • Jingle maker
  • Music Producer
  • Music Organizer
  • Product specialist
  • Clinician
  • Music teacher
atau menjadi semuanya?

Sebentar, apa kalimat diatas mengatakan bahwa setelah lulus anda dapat kerja? Hmmm... bukan hanya setelah lulus, sebelum lulus pun anda sudah dapat bekerja! Ini semua bisa dibuktikan oleh sebagian dari mahasiswa semester 3 yang telah menjadi guru-guru musik tetap di sekolah2 musik ternama lainnya. Prestasi-prestasi dari mahasiswa IMI pun sangatlah luar biasa, ada beberapa mahasiswa IMI yang berhasil menjadi best instrument player tingkat Indonesia dgn alat musik pilihannya.

Didukung dengan tenaga pengajar yang profesional, kurikulum yang praktis dan representatif serta falisitas yg super lengkap dan modern, tentu akan membuat anda lebih mudah, betah dan leluasa mereguk ilmu sebanyak-banyaknya dari kampus IMI.

IMI membuka pendaftaran kuliah 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap semesternya. Ada 5 fakultas yang ditawarkan di IMI, yaitu fakultas perkusi (drum), gitar, bass, keyboard dan vokal. Setiap fakultasnya memberikan mata kuliah musik secara global meliputi theory musik, sejarah, secondary instrument, arrangement, dll serta terfokus pada instrument yang anda minati. Come on, inilah satu-satunya kesempatan dimana kamu benar-benar bisa berada di dunia musik sepenuhnya! At IMI you'll live with music, sleep with music and even breath the air of music! Your life is in your hands, and IMI is the only choice for your musical life... Join us!!!


Mau tahu tentang IMI lebih banyak lagi mengenai kurikulum, pendaftaran dan lain-lain? Click saja disini, anda akan langsung dialihkan ke web site official IMI.


INSTITUT MUSISI INDONESIA Basuki Building Lt. 3 Jl. Raya Bekasi KM. 19 No. 3 Pulogadung - Jakarta 13260 Phone : (021) 4603747 (hunting) Fax : (021) 4603206 Email : imimusic@dnet.net.id


Apaan sih drum?

D
rum sebenarnya bermacam-macam. Ada snare, tom-tom, bass, conga, tymbal, mondo, bedug, tabla... dll, mereka sebenarnya adalah drum, karena memainkannya dengan cara dipukul. Tetapi yang kita bahas adalah DRUMSET, yang bisa dibilang bentuk drum paling modern. Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom dan bass drum. Untuk tom-tom masih dapat dibagi dua lagi, yaitu: Mounted tom dan floor tom-tom (tergantung dari peletakan dan diameter saja). Dari ketiga unsur tersebut masih ada beberapa unsur penting lagi, yaitu cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.

Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12x10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6", dan berlanjut ke 8", 10", 12", 13", 14", 15", 16", 18" dan 20". Ukuran tom-tom 14" keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga. Tom-tom menggunakan 2 drumhead, atas dan bawah, kecuali pada tahun 70-an dimana tom-dan bass drum hanya menggunakan 1 drumhead saja, dan suaranya jelek sekali. Badan tom-tom atau yang biasa disebut dengan shell terbuat dari kayu. Untuk drum kelas pemula biasanya menggunakan kayu Mahogany dan untuk kelas professional biasanya menggunakan kayu Birch dan Maple. Kayu Birch dan Maple lebih mahal karena menghasilkan suara atau tone yang bulat dan jernih. Kayu pada tom-tom biasanya mempunyai ketebalan dari 4 sampai 10 mm. Semakin tipis kayu maka suara yang dihasilkan semakin kaya dan sensitive. Sedangkan semakin tebal kayu suara yang dihasilkan semakin keras, tetapi suaranya tidak terlalu kaya dan kurang sensitive.

Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu sendiri.

Snare drum adalah drum yang paling berbeda diantara lainnya (dari bentuk dan suaranya). Dan snare drum merupakan unsur utama dari drumset (yang paling sering dipukul). Drum ini biasanya berukuran 10" sampai 15", tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14". Yang membuat perbedaan pada snare drum yaitu pada bagian bawah drum tersebut. Di bawahnya menggunakan kawat-kawat yang berbentuk spiral atau yang sebenarnya dinamakan Snare Wire /Strainer. Benda itulah yang membuat perbedaan pada snare drum. Jika anda memukul head atasnya maka snare wire dibawah segera merespon, dengan cara 'memukul' kembali head bawah dan menghasilkan suara yang tajam. Maka dari itu, sebenarnya 'nyawa' dari snare drum terletak pada snare wirenya. Jika snare wirenya dilepas maka suara yang dihasilkan hampir sama dengan tom-tom.

Cymbal, lagi-lagi merupakan 'nyawa' bagi drumset, karena hampir tidak mungkin bermain drum tanpa cymbal (ibaratnya seperti makan nasi tanpa nasi, nggak makan donk...). Cymbal terdiri atas 4 jenis mereka yaitu:


  1. Hihat cymbal:
    'Jantungnya' cymbal dan drum. Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"
  2. Ride cymbal:
    Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"
  3. Crash cymbal:
    Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.
  4. Efek cymbal:
    Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi 'warna' khusus pada suatu lagu. Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12" dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22".

Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:


  1. Pedal:
    Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
  2. Hihat stand:
    Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
  3. Cymbal stand:
    Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.
  4. Snare stand:
    Untuk menempatkan Snare drum dan anda dapat merubah posisinya sesuka anda.
  5. Tom holder/tom stand:
    Berguna untuk memasang tom-tom.

Drumhead mempunyai ukuran, type, fungsi dan ketebalan yang berbeda. Drumhead terdiri atas 3 bagian; Pertama Batter head, yaitu drumhead yang dirancang khusus untuk dipukul. Kedua, Resonant hanya ditaruh pada bagian bawah tom-tom dan bagian depan bass drum. Head ini tidak untuk dipukul, head ini berguna untuk memberi 'hidup' pada tom-tom dan bass drum. Dan terakhir adalah snare side, khusus hanya untuk ditaruh dibagian bawah snare untuk mendapatkan suara snare wirenya. Snare side merupakan head yang paling tipis. Ingat, tidak untuk dipukul.


HOW TO PLAY DRUMS & READ NOTATION

Hi KlinikDrummerz pemula! Di artikel ini akan dijelaskan cara mudah untuk memulai permainan drum. Yup, playing drums is easy, but it's hard to mastered it! Nah, jadi siapa bilang kalau main drum itu mudah? :)

Pertama, untuk memulai belajar main drum anda tidak perlu sebuah drum. Yang anda perlukan hanya duduk didepan komputer ini. Lho? Gimana cara? That's easy!!! Buatlah delapan ketukan dengan tangan kanan anda, tapi bunyi hitungan adalah " 1 and 2 and 3 and 4 and" (bahasa inggris). Pada setiap angka dan "and" yang anda sebutkan buatlah pukulan bersamaan dengan hitungan. Lakukan!
"one and two and three and four and"

Sudah? Nah, itu adalah ketukan 1/8. Ingat, 1/8.

Nah, sekarang buat ketukan dengan tangan kiri pada hitungan "two" dan "four". Tangan kanan tetap membuat ketukan seperti yang pertama. 1 2 3 4... Mulai!
"one and two and three and four and".
Sudah? mudahkan? Tapi itu belum semua... step terakhir adalah membuat ketukan dengan kaki kanan yang jatuhnya pada hitungan "one" dan "three". Tapi lagi2 tangan kanan dan kiri tetap melakukan hal yang sudah anda lakukan tadi, kaki kanan tinggal memperkaya ketukan2 itu. 1 2 3 4... mulai!
"one and two and three and four and...."
Wow! Selamat, anda sekarang sudah bisa dibilang seorang 'drummer'. Tapi ingat, itu hanya permulaan. Untuk menguasai drum secara hampir menyeluruh anda setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 tahun, atau bahkan lebih. :)

Pada drumset nantinya, tangan kanan anda ditempatkan pada cymbal hihat (biasanya terletak pada sisi kiri anda) atau cymbal ride yang biasanya terletak di sisi kanan anda. Tangan kiri pada snare drum yang sudah pasti terletak diantara kaki anda dan kaki kanan ditaruh diatas pedal bass drum. Dan anda tinggal melakukan pukulan2 itu dan sambung pukulan itu sehingga membentuk beat yang panjang. Menyambung pukulan2 itu mudah, ketukannya akan menjadi...
""one and two and three and four and one and two and.... dst"

Simak aja ilustrasi ini agar lebih mengerti dan jika dijadikan notasi, hasilnya adalah ilustrasi ini


RUDIMENT/BASIC STICKING


Rudiment/Basic sticking adalah pukulan-pukulan dasar pada permainan drum. Setiap pola pukulan dibawah ini sangat penting untuk dikuasai karena sangat berpengaruh pada permainan drum dan sangat banyak digunakan.

Keterangan:
R = Tangan kanan memukul
L = Tangan kiri memukul


Single Stroke
R L R L R L R L


Double Stroke
R R L L R R L L


Triple Stroke
R R R L L L R R R L L L


Paradiddle
R L R R L R L L


Paradiddle-diddle
R L R R L L


Triplet/rough
R R L R R L atau L L R L L R


Cara memegang stick dan posisi kaki pada pedal

Ada dua cara memegang stick:

1. Matched grip (lihat gambar I)
2. Traditional grip (lihat gambar II)

Matched grip mempunyai 2 cara memegang yang berbeda:

A. Closed hand/tangan tertutup dimana pukulan sangat mengandalkan lengan dan pergelangan tangan sehingga pukulan menjadi kaku dan tangan cepat lelah, kecepatannya pun sangat terbatas.

B. Open hand/tangan terbuka dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick, sedangkan ketiga jari lainnya seperti jari tengah, jari manis dan kelingking berperan untuk mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya (ketiga jari mendorong stick itu kembali). Lakukan secara berulang-ulang, seperti mendribble bola basket saja.




Traditional grip

Perbedaan grip ini adalah pada tangan kiri, dimana stick dijepitkan di ibu jari dan ditaruh diantara jari tengah dan jari manis. Ibu jari yang berperan untuk mendorong stick. Sedangkan untuk tangan kanan cara memegangnya tidak ada perbedaan, seperti matched grip saja Traditional grip memang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang matched grip karena mengontrol tangan kiri jauh lebih rumit.



Awal dari Traditional grip

Traditional merupakan cara memegang stick yang pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. Sebenarnya traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu yang dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya (seperti tas) dan talinya dilingkarkan dibahu, sehingga posisi snare drum miring kearah kanan. Karena posisinya miring kearah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya guna untuk meraih snare drum tersebut (tangan kiri seperti memegang pensil, tetapi stick ditaruh diantara 2 pasang jari dan dijepitkan di ibu jari).

Tahun 1840 drumset baru ditemukan (snare, bass dan tom-tom) dimana tiga drum dimainkan dengan satu orang. Karena traditional grip merupakan kebiasaan turun-temurun yang berawal dari marching, maka traditional grip digunakan juga pada drumset. Kemudian lagi-lagi kebiasaan ini berlanjut dengan akhirnya pada pertengahan tahun 1960, Ringo Starr (drummer The Beatles) mengambil langkah maju dengan memegang stick pada posisi yang sama (tangan kiri sama seperti tangan kanan), sehingga seperti orang yang memegang dua buah palu. Yang kemudian dinamakan matched grip. Ternyata dengan menggunakan matched grip maka dengan mudah pemain drum dapat mengeluarkan power/tenaga yang diinginkan dan juga pukulan pada tangan kirinya menjadi lebih akurat.

Dan akhirnya keduanya pun dapat digunakan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum, untuk lagu yang lembut dan memerlukan sentuhan, maka traditional griplah yang 'bebicara', sedangkan untuk memainkan groove/beat yang solid dan lagu yang lebih modern (rock), matched grip yang paling cocok.

Menginjak pedal

Cara menginjak pedal ada 2 macam yaitu:

1. Heel down (lihat gambar A)
2. Heel up (lihat gambar B)

Kedua posisi kaki tersebut dapat dilakukan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum. Jika anda pemain jazz (swing, pop jazz) maka heel down merupakan pilihan yang tepat, tetapi jika anda pemain rock atau fusion dan funk maka heel up diperlukan untuk menciptakan groove yang lebih solid karena kecepatan dan kekuatan kaki akan bertambah.

Heel down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul. Jadi, anda jangan berharap untuk medapatkan pukulan yang keras dengan posisi ini, hanya buang-buang tenaga saja.

Heel up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikerahkan. Untuk mendapatkan kecepatan yang lebih pada saat heel up, posisi kaki dimundurkan sehingga pada saat menginjak pedal (pada saat menginjak pedal kaki jangan ditahan tapi dilepas kembali), maka pedal akan kembali pada posisi semula karena ditarik oleh pegas dan anda tinggal menginjaknya lagi untuk memukul.


Teknik memukul: RIMSHOT!!!


Masih banyak drummer-drummer baru, bahkan yang sudah lama bermain drum tidak mengetahui pukulan yang dinamankan rimshot.

Suatu hari ketika saya menjadi salah seorang tim penilai pada saat audisi festival drum (music) tahun 2000, saya melihat 2 atau 3 orang drummer yang main dengan pukulan yang keras, tetapi kenapa suara snare-nya tetap saja tidak terdengar (terdengar sih, tapi suara pelan dan tidak tajam). Dan sepertinya dia mencoba memukul keras-keras snarenya supaya terdengar, tetapi sia-sia. Kemudian saya lihat yang ternyata dia tidak menggunakan teknik Rimshot pada snare-nya sehingga suaranya pelan dan tidak tajam.

Banyak drummer yang susah payah mencari suara snare yang bagus, sampai-sampai mereka mengganti head, men-tune snarenya dengan tensi yang berbeda-beda dan bahkan ada juga yang sampai membeli snare baru. Mereka tidak tahu kuncinya untuk mendapatkan suara snare yang tajam dan bagus...yaitu Rimshot!

Sebenarnya tidak ada salahnya anda tidak menggunakan rimshot. Teknik memukul biasa sering digunakan pada lagu-lagu country, pop. Tetapi jika anda memainkan musik rock, fusion, funk, latin, jazz dan metal yang anda butuhkan andalah RIMSHOT!

Jika anda belum tahu mengenai rimshot, lihatlah gambar dibawah ini.



Ini adalah pukulan biasa. Ujung stick hanya memukul drumheadnya saja, suara yang dihasilkan tidak terlalu fokus apalagi jika dipukul keras dan drumheadnya akan cepat menjadi cekung.



Ini adalah pukulan Rimshot. Stick mengenai drumhead dan rim pada snare secara bersamaan, sehingga suara yang dihasilkan nyaring, penuh dan tajam, dengan pukulan seperti ini maka drumhead, rim dan shell akan 'bersuara' sehingga lebih terdengar karakter snare drumnya. Biasakanlah bermain dengan menggunakan teknik ini. Teknik ini merupakan keharusan jika anda hendak rekaman. Jadi, biasakanlah menggunakan teknik ini pada setiap lagu yang anda mainkan.


10 Kelebihan Drumset

  1. Satu-satunya instrument musik yang paling cepat menghilangkan stress.Dijamin!!


  2. Satu-satunya alat musik yang tetap walaupun mati lampu.


  3. Tidak sempat lari pagi? Bermainlah drum selama 20 menit non stop (yang semangat)!


  4. Dengan melihat drumnya saja seseorang dapat mengetahui band yang akan tampil.


  5. Jika tidak ada drum dipanggung maka orang beranggapan bahwa tidak ada band.


  6. Instrument musik yang paling dapat mencerminkan sifat seseorang (di lihat dari permainan dan setup drumnya).


  7. Instrument musik yang paling atraktif. Orang lebih suka melihat pemain drum ketimbang pemain gitar, bass keyboard dll (sorry). (Sssstt... bahkan gitaris mengakuinya) :)


  8. Sebuah instrument musik yang dapat melatih koordinasi tubuh secara menyeluruh.


  9. Jika tidak ada drum, lagu yang dimainkan tidak akan terasa


  10. Drum adalah alat musik yang paling menyenangkan untuk di mainkan.

10 Tips penting
  1. Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil. Sekarang banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (kuping mendengung) dan sampai sekarang obatnya masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.
  2. Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.
  3. Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
  4. Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.
  5. Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.
  6. Jangan terlalu FANATIK pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
  7. Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
  8. Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
  9. DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
  10. Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.


Note: Untuk EAR PLUG anda dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musi pasti ada, dan carilah yang digital.


Ide Setup Drum


Setup Standart

Inilah setup drum yang biasa dan paling sering digunakan, pernakah anda berpikir untuk mencoba setup yang baru? Inilah beberapa ide untuk merubah setup anda tanpa membeli aksesoris tambahan*. Carilah yang cocok dengan anda sehingga terasa nyaman untuk dimainkan dan dapat memberikan inspirasi kepada anda.

*Jika drum anda Pearl



Setup ergonomik

Setup diatas ini merupakan setup ergonomik. Dengan menggunakan setup ini, tangan anda tidak akan cepat lelah ketika memainkan ride cymbal, karena ride cymbal bisa dapat didekatkan dengan anda dan berada dibawah, andapun dapat memainkan ride tanpa keluhan tangan anda terasa pegal.

Kedua tom-tom tepat berada didepan snare sehingga anda dengan mudah dapat meraih keduanya.

Yang menggunakan setup seperti ini adalah Budi Haryono (Gigi) dan Ronald (Dr PM) demikian pula saya sendiri, Denny.

Cara mensetup seperti ini yaitu:

  • Taruh tom ukuran 13 di tempat tom 12 biasa ditempatkan. (tom 12 dilepas)
  • Cabut bagian atas cymbal boom stand (tinggalkan kakinya) dan taruh bagian atas boom stand di tempat tom-tom 13 biasa ditempatkan dan cari posisi yang paling nyaman
  • Gunakan kaki boom stand tadi untuk menepatkan tom-tom 12. Dan letakan seperti gambar diatas.
  • Disarankan anda menggunakan drum Pearl, jika drum anda bukan Pearl maka untuk memasang tom-tom 12 diperlukan tom-tom adapter yang kemudian dijepitkan pada cymbal stand sebelah kiri.


Setup jazz

Sekarang tom-tom 13 yang dipasang di kaki boom stand dan ditempatkan sejajar dengan floot tom 16 (usahakan menaruh tom 13 serendah mungkin dan sejajarkan dengan floor tom 16").



Setup rock

Setup rock ini hanya memindahkan tom 13 yang menggunakan kaki boom stand ke sisi kiri (sebelah hihat) sehingga anda mempunyai floor tom pada kiri dan kanan. Dengan mempunyai floor tom dikiri, anda akan dapat membuat patter-pattern menarik yang belum pernah anda lakukan sebelumnya. Chad Gracey (drummernya Live) mengunakan setup seperti ini.


Snare Pearl Free Floating ukuran 3 1/5 x 14 inchi


Kelebihan:

  • Harga murah
  • Sangat sensitif dan tajam
  • Mudah di tune'

Kekurangan:

  • Hasil tune dapat berubah jika dimainkan terlalu keras.

Saya me-review product Pearl yang satu ini karena; Satu, saya memilikinya dan kedua, saya menyukainya. Snare ini telah saya miliki lebih dari setahun dan sangat menyukai dengan suara yang dihasilkan maupun penampilan snare itu sendiri, good looking!

Spesifikasi

Maksud dari 'free floating' itu adalah bahwa shell pada snare drum itu yang terbuat dari kuningan sama sekali tidak 'terganggu' dengan lug-lugnya (yang biasa menempel di shellnya pada drum lain), jika anda mengganti drumheadnya maka dengan mudah anda dapat melepaskan shell drum tersebut dan (jika ada) anda dapat menggantinya dengan shell yang lain.

Snare drum ini juga mempunyai 10 tension rod, sehingga proses mentuning dapat dilakukan dengan lebih seksama dan suara yang dihasilkan pun akan jauh lebih baik. Dan dengan mudah saya dapat memutar tension rodnya walaupun head dalam keadaan kencang, tension rodnya sangat mudah diputar, tidak keras sama sekali. Snare throw off-nya juga mudah untuk dioperasikan.

Drum ini menggunakan Pearl Super Hoop. Hoop/rimnya cukup tebal dan pinggirannya tidak tajam sehingga stick dapat lebih awet lagi dan menghasilkan suara rimclick yang jernih. Memang, snare ini mempunyai good looks tetapi cukup berat untuk snare seukuran ini... tapi, siapa peduli?

Dan satu lagi bagian yang saya suka yaitu snare wire/strainernya, sangat lebar dan sengaja dibuat oversize agar suara yang dihasilkan sangat sensitive. Drumheadnya menggunakan Remo Ambassador. Ambassador coated untuk batter head dan Ambassador clear untuk snare side. Jadi, tidak perlu beli drumhead lagi kan?

Suara

Pertama kali saya mencoba snare Pearl (tepatnya pada saat membeli di sebuah toko musik) saya langsung dapat merasakan ketajaman suara dan kesensitif-annya (setelah di-tune tentunya). Karena snare drum ini menggunakan konsep 'Free floating', maka suara yang dihasilkan sangat penuh,terbuka, tajam (sedikit menusuk telinga), sensitif dan mempunyai pitch yang tinggi. Saya lebih mencondongkan suara yang dihasilkan seperti suara tembakan pistol.

Seperti yang saya alami ketika saya dan band saya sedang latihan, kita sedang memainkan lagu medium rock dan pada saat fill saya mencoba untuk melakukan single stroke roll (rimshot semua!!!) dengan tenaga yang agak (tidak terlalu) keras (sepertinya keras), tiba2 pemain gitar disebelah saya berhenti dan menutup telinganya karena telinganya kesakitan mendengar suara snare itu. Tetapi sebenarnya banyak keuntungan juga menggunakan snare yang berkemampuan untuk 'berteriak' karena anda tidak perlu khawatir suara snare anda tenggelam oleh suara gitar yang lengkap dengan efek distorsi dan ampli marshallnya! Saya pribadi sebenarnya lebih suka menggunakan snare ini untuk memainkan Fusion dan Funk, karena sangat cocok dengan karakter musiknya.

Suara yang dihasilkan akan maksimal jika anda men-tune head bawah (snare side) lebih keras/tinggi 3 atau 4 nada daripada head atas (batter head). Suara yang dihasilkan jika menggunakan Remo Ambassador agak sedikit mendenging, dan menjadi sedikit mengganggu untuk memainkan lagu yang pelan. Tetapi anda tinggal menempelkan sedikit lakban pada pinggiran drumhead untuk menguranginya atau bahkan menghilangkannya.

Akhirnya...

Melihat dari penampilan dan suara snare ini memang dapat dilihat bahwa Pearl Free floating memang snare yang bagus, apalagi dengan adanya nama PEARL. Anda tentunya tahu bahwa drum Pearl adalah drum yang berkualitas tinggi..... sorry, bukan hanya anda, tetapi semua orang. Dengan suara dan penampilannya saya mengira bahwa snare drum ini berharga sekitar 3 juta keatas. Tetapi ternyata hanya 1,8 juta dan mudah-mudahan masih bisa turun lagi. Jika anda mempunyai kesempatan cobalah snare drum ini. You'll be amazed!!!



Cymbal Zildjian K Custom Dark Crash 18"


Kelebihan:

  • Sensitive
  • Dapat dijadikan sebagai light ride
  • Suaranya 'kaya'

Kekurangan:

  • Tidak ada

Zildjian memang tidak diragukan lagi pada setiap rancangan produknya. Saya telah menggunakan cymbal ini lebih dari 2 tahun, dan saya amat-sangat menyukainya (sering dibersihkan juga) dan setiap orang dilarang memegang permukaan cymbalnya, hanya boleh pinggirnya saja (sumpah). Kenapa saya sangat peduli dengan cymbal ini? Jawabannya adalah karena suaranya sangat bagus dan bila dalam keadaan bersih akan memberi inspirasi bagi saya pada saat memainkannya.

Detail

Setelah Zildjian sukses dengan seri K-nya maka mereka melanjutkan lagi dengan meluncurkan seri K Custom yang ternyata meraih sukses yang sama. Proses pembuatan K dan K Custom memang hampir sama, masing-masing di hammered secara manual oleh manusia sehingga menghasilkan tone yang natural dan hangat. Tetapi proses pembuatan K Custom lebih sulit dan suara yang dihasilkan juga saling bertolak. Profil dari cymbal K custom juga berbeda dengan seri K sebelumnya yang cenderung 'rata', profil K custom lebih cembung, hasil lathing lebih padat dan di hammered lebih banyak. Dan sepertinya bagian bawah cymbal juga diberi proses tambahan seperti proses yang diberi nama sanding.

Dengan melihat cymbal ini saja anda akan merasa bahwa anda tidak akan mungkin memainkan lagu-lagu keras seperti lagu-lagu dari group Limbizkit dengan cymbal ini.... karena cymbal ini teralu 'jazz'. Dan saya sendiri akan merasa tidak 'tega' untuk memukulnya keras-keras.

Suara

Telah disebutkan bahwa suara yang dihasilkan berbeda dengan seri K biasa. Suara K Custom mempunyai pitch yang tinggi, overtone yang kering, sangat mellow, trashy dan sangat sensitive. Memang, jika dimainkan di musik beraliran Metal saya yakin tidak akan nyambung. Ketika saya memainkannya dengan mallet, saya dapat merasakan tone yang dihasilkan sangat hangat dan lembut, seperti suara angin yang bertiup tetapi dengan tambahan suara shimmer atau sparkling disekitar kita.

Karena yang saya miliki berukuran 18", maka saya suka menjadikannya sebagai ride (dengan menggunakan stick jazz tentunya). Suaranya seperti suara ride di tahun 50-an, trashy, cocok sekali untuk memainkan swing dan bell-nya cukup nyaring. Dan saya juga suka memainkannya dengan ride pattern yang kasar (dipukul pinggirnya) sehingga terdengar suara crash yang terus menerus hampir tidak terdengar batasnya, sangat cocok untuk musik rock & roll.

Penutup

Cymbal ini memang hanya cocok untuk memainkan lagu jazz sampai medium rock saja, saya harap pemain drum heavy rock atau metal dapat mencari pilihan lain (tunggu review berikutnya). Memang, harga cymbal ini tidaklah murah. Harga sekarang sekitar Rp 1.900.000 tetapi cymbal ini memang sebuah 'treasure' bagi saya. Tetapi dengan harga itu saya rasa setara dengan sound yang dihasilkan dan inspirasi yang diberikan kepada anda.



Mapex seri Mars


Kelebihan:

  • A good looking drums
  • Pegas stand hihat dapat dirubah
  • floor tom-tom mempunyai memory locks

Kekurangan:

  • Drumhead tom-tom tidak bagus
  • Tom-tom mount terlihat kaku dan besar

Mapex Mars merupakan seri drum yang diperuntukan dari pemula sampai semi-professional. Jika anda baru tahu dengan drum Mapex, bisa dijelaskan sebentar, sebenarnya drum Mapex ada terlebih dahulu sebelum adanya drum Tama (yang pasti anda tahu) tetapi di Indonesia masih kurang publikasi dan masih jarang yang menggunakannya kalau dibandingkan dengan Pearl, Sonor, Tama, DW, Yamaha dll… Mapex terdiri dalam berbagai macam seri, untuk kelas pemula dan semi-profesiional ada: Venus dan Mars. Untuk kelas professional ada: Mars Pro dan yang paling baru Orion. Sekarang yang akan dibahas adalah seri Mars (seri yang paling banyak di jual di Indonesia).

Detail

Mars menggunakan kayu Mahogany sebanyak 8 lapis dan mempunyai ketebalan 8 mm. Memang agak tebal, tetapi kelebihan dari kayu yang tebal adalah suara drum akan lebih ter-projeksi (keras) jadi secara otomatis memang lebih cocok untuk musik rock. Seri Mars tersedia dalam 5 pilihan warna

Untuk hardware, Mars menggunakan stand hihat yang cukup ringan dan ketegangan pegasnya dapat dirubah. Mounting untuk tom-tomnya sama dengan yang digunakan drum Tama. Untuk pedalnya orang mungkin akan tertipu dengan penampilannya yang kurang menarik, tetapi ternyata pedal itu sangat bagus, action-nya sangat cepat dan mulus. Dan mempunyai foot board yang cukup lebar.

Snare-nya terbuat dari metal dan mempunyai 3 bead (3 garis melingkari shell snare drum) Snare throw off nya terleihat seperti Hi-tec tetapi agak aneh untuk menggunakannya, tidak seperti drum lainnya.

Mars menggunakan lugs berbentuk tub (tabung) mungkin bagi para pemain muda akan dianggap kuno, tetapi sebenarnya lebih terlihat vintage dan lebih classic (tergantung dari selera anda.

Suara

Suaranya menjadi tidak terlalu bagus karena kualitas drumheadnya kurang dan susah di tune, jadi para pengguna drum ini harus segera mengganti drumheadnya agar suaranya merdu. Untuk snare, drumheadnya tidak perlu diganti, suaranya sudah cukup tajam tetapi banyak overtone yang dihasilkan, mudah saja… untuk menghilangkannya tinggal menempelkan sedikit lakban dibagian dalamnya. Suara bass drum cukup bagus, tetapi pitch-nya kurang dalam.

Penutup

Drum Mapex Mars ini sebenarnya drum yang sangat bagus, tetapi karena head pada tom-tomnya tidak bagus maka akan menjadi pertimbangan oleh si pembeli, sebenarnya tidak akan makan terlalu banyak uang untuk mengganti drumheadnya, karena hanya drumhead bagian atas pada tom-tom saja yang peru diganti, lainnya tidak.


Paiste seri Alpha


Kelebihan:

  • Harga relative murah kalau dibandingkan cymbal professional lainnya
  • Banyak pilihan model
  • Good looking dan tidak mudah kotor

Kekurangan:

  • Ada suara "humm" pada setiap crash dan cukup mengganggu
  • Suara hihat kurang memuaskan

Dibuat dengan campuran metal yang dinamakan CuSn8, bahan yang sama untuk membuat Paiste 2002 (Seri Kelas atas). Seri Alpha ini diperuntukan untuk para pemain professional yang menginginkan suara yang bagus tetapi dengan harga yang relatif murah. Suara untuk seri Alpha ini menghasilkan suara yang hangat, terang, tone yang bagus dan keras. Seri Alpha juga mengeluarkan model-model yang cukup banyak, seperti: Crash, crystal crash, China, Ride, Medium ride, Heavy ride,Flat ride, Splash, Medium hihat dll

Dibawah ini adalah sebagian seri Alpha yang telah di tes: Splash: Ukuran yang tersedia 8", 10" dan 12"

Suaranya terang, tajam dan bright. Untuk ukuran 12" suaranya sedikit mendesing dan gongy, suaranya terlalu besar untuk dijadikan splash saya cenderung menganggap cymbal itu sebagai crash yang kecil. Ukuran splash favorite menurut saya adalah ukuran 8".

Medium Hihat: Ukuran yang tersedia 12", 13" dan 14"

Hihat ini sebenarnya diperuntukan untuk semua jenis musik, tetapi spertinya lebih cocok untuk musik rock, karena karakter suaranya cukup keras dan kasar. Sebenarnya suara yang dihasilkan hangat tetapi kurang terang (agak sedikit terpendam nadanya). Jika dimainkan setengah terbuka maka suaranya akan sangat keras sehingga dapat menutupi suara pukulan snare anda.

Full Ride: Ukuran yang tersedia 20"

Saya sangat menyukai ride ini suaranya bersih, hangat, shimering, bellnya nyaring dan suara pada bow cymbalnya sangat pingy (berbunyi "ping"). Tetapi sepertinya cukup berat suaranya jika dijadikan Crash. Cymbal ini cocok untuk semua jenis musik, dari jazz sampai metal. Yang pasti para pemain rock akan dapat mempergunakan cymbal ini.

Power Ride: Ukuran yang tersedia 20"

Yup, hanya cocok untuk musik keras. Bell-nya sangat nyaring dan tone agak low/rendah. Bagian bow sangat pingy, tidak akan cocok untuk musik jazz. Hampir tidak ada over tone yang dihasilkan dan sustainnya cukup pendek.

China: Ukuran yang tersedia 14", 16", 18" dan 20"

Cymbal China memang paling asyik dipukul, karakter cymbal china begitu exotic dan misterius. Untuk cymbal china pada seri ini bersuara seperti suara yang para drummer inginkan dari cymbal china, TRASHY! Suara yang dihasilkan keras, sustain tidak terlalu panjang dan funky. Suaranya akan menjadi lebih bagus bila didengar diantara dentuman musik.

Power Crash: Ukuran yang tersedia 16" dan 18"

Suaranya sangat keras, gongy, terang dan sangat full. Memang, dari namanya saja cymbal ini memang cocok untuk musik rock. Dan memerlukan tenaga yang cukup untuk memukul crash ini agar karakternya terdengar jelas. Dan yang pasti, tahan lama (cymbalnya tebal).


Professional

  1. Titiq Handayani. Professional, jazz.
  2. Brian Kresna Putro. Groovy Music & Rock music.
  3. Donny Setiawan. all-round
  4. Rachdian Topasca (Acha). jazz rock, funk & progressive rock.
  5. Wendy Barnas. rock.
  6. Muhamad Indra Prasetya (Indra). R & B.
  7. Teguh Supranoto.. all-round
  8. Handi Rahayu Darajat.. all-round
  9. Verity Pollard. Hard rock, swing, celtic music. (Australia)
  10. Laviola Katharine. Jazz , rock solid , latin.
  11. Fidi Riyadi. Progresive, Blues, Funk, Rock 'n Roll.
  12. Nathan Brooks (Nate) Rock, Fusion & Jazz. (USA)
  13. Irsya. Funk.
  14. Bahrom (Ben) Raja. Funk,Latin dan Afrikan.
  15. Endang.Fusion & Prog Rock.
  16. Donnie Widyanto.Jazz Fusion.

Semi pro & pemula
  1. Adhin. Semi pro. All-round.
  2. Fajar Notonegoro.Semi Pro. Pop, Rock & Funk
  3. Novianto Dwi Sunu.Semi Pro. Novianto Dwi Sunu.
  4. Adryansyah 'ady 'Momintan.Semi Pro. Trash metal.
  5. Michael Christian R.Semi Pro. Rohani, funk, fusion..
  6. Heriansyah.Progressive rock, pop.
  7. M Rizal Putrajaya (Rizal).Progressive Rock, Pop, Jazz.
  8. Aldi Garibaldi Kasim.Rock, punk.
  9. Haris Setiawan.Brit pop, rock
  10. Dimas Yudo Bramantyo (Yudo).All-round.
  11. Adrian Sugiono (Adrian) .All round.
  12. R Aditya Nandiwardana .Jazz, pop rock.
  13. Reiner Rizanul (Reiner) .Pop jazz.
  14. Prayitno (Boim) .Rock funky.
  15. Leonard (Onat). Semi pro. Funk, Fusion dan Rock.
  16. Khrisna Muzad G. Pemula. Pop,basic rock,all around
  17. Ferdi Andriska.Semi pro. Progressive rock.
  18. Itok Next.Semi pro. All-round.
  19. Andrie Wirasdhana .Semi pro, progressive rock & jazz.
  20. Erry R Soesman. Semi pro, rock, pop & jazz.
  21. Muhamad Fariz Firdaus (Fariz). Pemula. Rock
  22. Syarif Ari Ahmadi (Ari). Semi pro. Funk, Acid dan Rock
  23. Indra (BJ). Pemula. Rock
  24. Peace Villow (Pi-c). Semi Pro. Jazz, fusion dan Latin
  25. Dini Indah Lestari (Dini). Pemula. Rock dan funk.
  26. Widiatmono Kapriandi (Oka). Semi pro, allround.
  27. Steven TedjaSapoetra.Semi pro, Latin, jazz, funk, rohani.
  28. Ifan Prasetyo. Semi pro, Pop.
  29. Angga Pradana.Semi pro, Acid Jazz, Funk, R&B, All around.
  30. R daud Maryanto s (Zeje).Semi pro, fusion,rock,alternative,rohani,Latin
  31. Jonas Sebastian W.Semi pro, All-round
  32. Enrico (Egic)Semi pro, Metal, rock, punk, alternatif, pop, rohani.
  33. Isyana AgustinaSemi pro, Fusion, poprock,jazz
  34. Paul Rian.Semi pro, All-round.
  35. Elfa Zulhamsyah (Joe/Zulham) .Semi pro, jazz, fusion & funk.
  36. M. Haikal (T_kal) .Semi pro, all-round.
  37. Alfried Taftazani .Pemula, jazz & alternatif.
  38. Jeff Putra Kartono. Pemula. all-round.
  39. Jean Jewry Ramos. Semi professional. All-round.
  40. Agus Leonardi. Semi professional. Rock.
  41. David S.Ked.Pemula, pop & jazz.


Cewe-cewe drummer
  1. Titiq Handayani. Professional, jazz.
  2. Dini Indah Lestari (Dini). Pemula, Rock dan funk.
  3. Valentine. Semi pro, Pop rock, rohani & blues.
  4. Verity Pollard.Professional. hard rock, swing, celtic music. (Australia)
  5. Laviola Katharine. Professional. jazz , rock solid , latin.
  6. Aisyah Adjani. Professional.Acid jazz, funky rhythm.

Semi pro & pemula
  1. Evan Raditya Hadianto. Pemula (dalam progress)
  2. Risky Yustian Ramadhan..funky jazz & all round.


Profil Band
  1. FridaY Band
  2. VEM band
KlinikDrum.com Forum
The one & only Indonesian drummers Forum



GO TO THE FORUM, QUICK!!!


Note: Tidak perlu mendaftar, just send your post!!!



Have fun Klinikdrummerz!!!
Denny AJD, Owner.



All About Major Label Indonesia

Musica Studios

Ini adalah website Resmi Studio Rekaman Musica Studios. Berawal dari pekerjaan Yamin Widjaja (Amin) sebagai pemilik toko elektronik dan distributor album rekaman yang membuka outletnya di kawasan Pasar Baru, dimulailah sejarah panjang industri rekaman terbesar di Indonesia. Toko elektronik dan distributor rekaman tersebut didirikan pada awal tahun 60-an dengan nama toko Eka Sapta. Pak Amin Cengli - begitu Yamin Widjaja biasa disapa - secara tak sengaja banyak berkenalan dengan orang-orang tenar di dunia musik, antara lain almarhum Bing Slamet, Ireng Maulana, Enteng Tanamal dan Idris Sardi. Pergaulan di seputar orang musik itulah yang pada akhirnya menjadi inspirator lahirnya nama band Eka Sapta.

Sebagai pemilik toko elektronik dan distributor rekaman yang ikut membangun band Eka Sapta, Amin bergerak lebih jauh dengan mendirikan perusahaan rekaman sendiri. Pada awalnya ia meminjam alat rekaman milik perusahaan Remaco, membuat rekaman di Singapura dan membangun studio rekaman sendiri dengan nama PT Warung Tinggi di kawasan Warung Kopi Jakarta. Perusahaan ini pada awalnya memproduksi sejumlah rekaman, satu diantaranya adalah album Titiek Puspa. PT Warung Tinggi inilah yang merupakan embrio berdirinya PT Metropolitan Studio pada tahun 1968. Hoki Amin Cengli - ayah 6 anak dan istri Lanni Djajanegara itu - kian berkembang. Pada awalnya memproduksi rekaman band Eka Sapta, karya lagu dan suara almarhum Bing Slamet, A. Riyanto dan sejumlah rekaman lain dalam bentuk piringan hitam (PH) dan kaset.

Seiring dengan sukses debut rekaman tersebut, pada Oktober 1971, Amin merubah nama PT Metropolitan Studio menjadi PT Musica Studio's dalam bentuk akte pendirian perusahaan rekaman formal. Sejak saat itulah berlangsung pembenahan perangkat lunak dan perangkat keras perusahaan rekaman ini, misalnya dari jumlah studio rekaman yang hanya 2 buah dengan masing-masing 4 tracks pada tahun 1968 menjadi 8 tracks pada tahun 1979, berkembang lagi menjadi 16 tracks pada 1981 dan 24 tracks pada tahun 1983. Kini jumlah studio rekaman yang terletak di kompleks PT Musica Studio Jl. Perdatam Pasar Minggu Jakarta Selatan itu berjumlah 5 buah.

Sebagai perusahaan rekaman terbesar di Indonesia, Musica Studio's segera melakukan inovasi dalam pola kerja manajemen produksi. Sumber daya manusianya ditingkatkan, kualitas produksi album rekaman diperbesar. Sewaktu Yamin Widjaja meninggal dunia pada bulan Agustus 1979, istrinya Ny. Lanni Djajanegara bersama 4 dari 6 anaknya - mengambil alih kendali, menjadi tulang punggung 'kerajaan bisnis' rekaman PT. Musica Studio's. Empat orang putera-puterinya itu adalah Sendjaja Widjaja, Indrawati Widjaja, Tinawati Widjaja dan Effendy Widjaja. Di bawah kuartet pekerja rekaman bertangan dingin ini, PT Musica Studio's berkembang bagai kerajaan musik raksasa di Indonesia, yang berhasil mengantar orang-orang musik muda menjadi artis tenar di bumi Indonesia. Sebelum itu, PT. Musica Studio's juga didukung oleh keluarga Widjaja lainnya, yaitu Seniwati Widjaja dan Sundari Widjaja.



Pendiri Musica Studios Raih Legend Award

Anda kenal grup band Nidji, Peterpan, atau D'masiv? Nah, grup band ini sukses di bawah naungan Musica Studios record. Kesuksesan mencetak band-band papan atas dan sebagai perusahan rekaman pertama di Indonesia, membawa pendiri sekaligus pemilik Musica Studios, Amin Wijaya (ayah dari Ibu Indriati Wijaya alias Bu Acin) mendapatkan penghargaan Legend award dari Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke-11 Tahun 2008.

Tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, Yayasan AMI akan memberikan penghargaan kepada insan musik di Tanah Air lewat ajang AMI Awards ke-11 Tahun 2008. Penyelenggaraan acara itu dijadwalkan tanggal 15 April di Istora Senayan Jakarta dengan tema "Save Our Music". Penetapan tema ini melihat musik selain sebagai sumber tenaga juga dianggap identitas suatu bangsa. Kendati kenyataannya selama 15 tahun terakhir menunjukkan bahwa industri musik Indonesia dilanda musibah akibat pembajakan. Lebih dari itu, belakangan muncul pula klaim dari negara asing terhadap musik Indonesia. AMI Awards diselenggarakan sebagai "penyemangat" agar para seniman musik di Tanah Air tidak putus asa dan tetap berkreasi.

Pemilihan nominasi bukan berdasarkan penjurian melainkan melalui Dewan Kategorisasi, yang terdiri atas insan dunia musik termasuk pencipta lagu, musisi, wartawan musik dan pengamat musik, dan dengan demikian keabsahannya boleh dikatakan dapat dipertanggungjawabkan.
Nominasi AMI Awards tahun ini didominasi oleh nama-nama baru yang memang mempunyai kredibilitas tinggi terhadap dunia musik.Sebut saja Gita Gutawa, Mulan Jameela, Andra & The Backbone, Drive, Efek Rumah Kaca, meskipun tidak melupakan nama-nama lama seperti Ari Lasso, Iwan Fals, dan Padi.

Sebanyak 49 piala akan dibagikan kepada insan musik Indonesia yang dibagi menjadi 34 kategori. Sutanto Hartono, Managing Director RCTI mengatakan, "Sangatlah membanggakan bahwa musik Indonesia tetap mendominasi blantika musik di Indonesia. Daya tarik dari ciptaan lagu dan disajikan oleh artis dan musisi Indonesia merupakan hal yang tak tergantikan. Untuk terus mendukung eksistensi musik Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri, digelarlah ajang penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia, yaitu Anugerah Musik Indonesia."

NOMINASI AMI AWARD 2008
BIDANG POP
Artis Solo Wanita Terbaik:
Astrid / Jadikan Aku Yang Kedua (Cilapop 2006)
Bunga Citra Lestari / Aku Tak Mau Sendiri (Cinta Pertama)
Gita Gutawa / Bukan Permainan (Gita Gutawa)
Melly / Gantung (Mindnsoul)
Rossa / Ayat Ayat Cinta (Ost. Ayat Ayat Cinta)

Artis Solo Pria Terbaik:
Ari Lasso / Cinta Terakhir (Selalu Ada)
Glenn Fredly / Kisah Yang Salah (Happy Sunday)
Ihsan / Bunga (Karena Aku Lelaki) (The Winner)
Iwan Fals / Masih Bisa Cinta (50:50)
Rio Febrian / Jenuh (Rio F3brian)

Duo/Kolaborasi/Grup Terbaik:
Ari Lasso & Bunga Citra Lestari / Aku dan Dirimu (The Best Of)
GIGI / Nakal (Peace, Love ‘n Respect)
Letto / Sebelum Cahaya (Don’t Make Me Sad)
Peterpan / Dibalik Awan (Hari Yang Cerah….)
Ungu / Kekasih Gelapku (Untukmu Selamanya)

Lagu Terbaik:
11 Januari / Dewa Bujana & Armand Maulana (GIGI)
Andai Ku Tahu / Pasha (Ungu)
I’m Sorry Goodbye / Melly (Krisdayanti)
Kekasih Gelapku / Enda (Ungu)
Sebelum Cahaya / Noe & Cornel (Letto)

Produser / Penata Musik Terbaik:
11 Januari / Armand Maulana, Thomas Ramdhan & Gusti Hendy (GIGI)
Andai Ku Tahu / Pasha, Oncy, Enda, Rowman & Makki (Ungu)
Dibalik Awan / Ariel, Reza, Uki & Loekman (Peterpan)
I’m Sorry Goodbye / Anto Hoed & Melly (Krisdayanti)
Luluh / Irfan (Samsons)
Sebelum Cahaya / Patuh, Arian, Noe, Dedi (Letto)

Album Terbaik:
50 : 50 / Iwan Fals (Indrawati Widjaja – Musica Studios)
Breaktrhu (English Version) / Nidji (Noey, Capung,Indrawati Widjaja – Musica Studios)
Gita Gutawa / Gita Gutawa (Erwin Gutawa – SBME)
Hari Yang Cerah…. / Peterpan (Noey, Capung - Musica Studios)
Peace, Love ‘n Respect / GIGI (Armand Maulana, Dewa Bujana, Thomas Ramdhan, Gusti Hendy – SBME)
Surgamu / Ungu (Krisna J. Sandrach, Ungu – Trinity Optima)

BIDANG ROCK
Artis Solo Pria / Wanita Rock Terbaik:
Aby / Tuhan Kirim Kamu (Ost. D’ Bijis)
Izzy / Kamu Nyata (Ost. D’ Bijis)
Melanie Subono / Gua Rock n Roll (My Self)
Malenie Subono / Lagi Gampang (My Self)

Duo / Kolaborasi / Grup Rock Terbaik:
Andra & The Backbone / Musnah (Andra & The Backbone)
Padi / Sang Penghibur (Tak Hanya Diam)
Pas Band / Gladiator ( The Best Of)
Slank Featuring Nirina / Pandangan Pertama (Ost. Get Married)
The Rock / Munajat Cinta (Master Mister Ahmad Dhani)

Album Rock Terbaik:
Andra & The Backbone / Andra & The Backbone (Arnel Affandi, Andra Ramadhan – EMI Music Indonesia)
Master Mister Ahmad Dhani / The Rock (Ahmad Dhani - EMI Music Indonesia)
Slow But Sure / Slank (Slank Rec – Virgo Ramayana)
Tak Hanya Diam / Padi (Piyu, Jan Djuhana – Sony BMG Music Entertainment)
Top Up / Nidji (Noey, Capung, Indrawati Widjaja – Musica Studios)

BIDANG ALTERNATIVE
Karya Produksi Alternative Terbaik:
Efek Rumah Kaca / Cinta Melulu (Efek Rumah Kaca) ( Paviliun Records)
Mocca / The Best Thing (Colours) (Ari ‘Aru’, Mocca – Ffwd Records)
Santamonica / Anais Lullaby (Todays Of Yesterday) (Joseph Saryuf)
Ubiet / (Cerke) (Tony Prabowo – Musikita Records)
White Shoes & The Couples Company / Aksi Kucing (Skenario Masa Muda) (Akasara Records)

BIDANG RHYTHM & BLUES
Karya Produksi R&B Terbaik:
Dewi Sandra / Bukan Salah Diriku (RRP – Universal Music Ind.)
Maliq & D’Essentials / Heaven (Eki Puradiredja, A. Puradiredja – Swara Bumi – Warner Music Ind.)
Ressa Herlambang / Janji Putih ( Ressa Herlambang – Sony BMG Music Entertainment)
Tofu / Takkan (Iso Eddy – Sony BMG Music Entertainment)
Tompi / Salahkah (E_Motion Rnt – RPM)

BIDANG RAP
Karya Produksi Rap Terbaik:
Bondan & F2B / Kroncong Protol (Jan Djuhana, Bondan Prakoso - Sony BMG Music Entertainment)
Daviuz / Gong Xi Fat Cai (Tori S - AIM Rec – Aquarius)
Gunkz / Alien (Andika Naliputra – EMI Music Indonesia)
Neo / Boss (AIM Rec – Aquarius)
Soul Id / Ini Rindu (Rizky Rekordz – Universal Music Ind.)

BIDANG DANCE / ELECTRONIC
Karya Produksi Dance / Electronic Terbaik:
Agrikulture / Gosip (Agrikulture – Aquarius)
Andezz / Pergi ( Cat 2 Records)
David Fanreza / E.G.P. (Emang Gua Pikirin) (Maheswara)
DJ Rommy / Unity In Diversity (Dj Romy – Platinium Records)
Melly Featuring BBB / Let’s Dance Together (Anto Hoed – Aquiarius)

BIDANG REGGAE
Karya Produksi Reggae Terbaik:
Iwan Fals / Mabok cinta (Indrawati Widjaja – Musica Studios)
Ras Muhammad / Musik Reggae Ini ( Mohamad Edgar – Jah Star Records)
Slank / Slalu Begitu (Slank Records – Virgo Ramayana Records)
Souljah / Bersamamu (Souljah – Offbeat Music)
Tipe X / Kamu Penipu (MS Aji, Tipe X – PopsMusik – Aquarius)

BIDANG KOLABORASI
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik:
Ari Lasso & Bunga Citra Lestari / Aku Dan Dirimu (Ari Lasso – Aquarius)
Harvey Malaihollo & Dian PP / Aku Sadari (Seno M. Hardjo, Target Pop – RPM)
Melly & Andhika / Butterfly (Anto Hoed, Melly – Aquarius)
Musisi Jalanan & GIGI / Ikan Laut (Jan Djuhana - Sony BMG Music Entertainment)
Slank Featuring Nirina / Pandangan Pertama (Slank Records – Virgo Ramayana Records)

BIDANG PENUNJANG PRODUKSI
Produser Rekaman Terbaik:
Andra & The Backbone / Arnel Affandi, Andra Ramadhan – EMI Music Indonesia (Andra & The Backbone)
Cinta Pertama / Arie S. Widjaja – Aquarius (Bunga Citra Lestari)
Gita Gutawa / Erwin Gutawa - Sony BMG Music Entertainment (Gita Gutawa)
Hari Yang Cerah…. / Noey, Capung – Musica Studios (Peterpan)
Peace, Love ‘n Respect / Armand, Budjana, Thomas, Hendy - Sony BMG Music Entertainment (GIGI)

Grafis Desain Terbaik:
Don’t Make Me Sad / Agustinus Supredo, mocko feedback VGA (Letto)
Sahabat (Selamanya) / Just_ibn (Aikon)
Slow But Sure / Dj Brique, Bembeng (Slank)
Tak Hanya Diam / Udisain (Padi)
Colours / Ryoichi, Indra (Mocca)

Peramu Rekam Terbaik:
11 Januari / Stephan Santoso (GIGI)
Aku Tak Mau Sendiri / Tommy (Bunga Citra Lestari)
Bersama Bintang / Eko Sulistyo (Drive)
Bukan Permainan / Eko Sulistyo (Gita Gutawa)
Musnah / Don I Bart, Edot “ Edit, Andra & The Backbone (Andra & The Backbone)

BIDANG UMUM (BEST OF THE BEST)
Pendatang Baru Terbaik:
Gita Gutawa / Bukan Permainan (Gita Gutawa)
Drive / Tak Terbalas (Esok Lebih Baik)
D’Cinnamons / Ku Yakin Cinta (Good Morning)
Bibus / Bukan Pacarmu (Love Love Love)
The S.I.G.I.T. / Horse (Visible Idea Of Perfection)

Album Terbaik:
Gita Gutawa / Gita Gutawa (Erwin Gutawa - Sony BMG Music Entertainment)
Peace, Love ‘n Respect / GIGI (Armand, Budjana, Thomas, Hendy - Sony BMG Music Entertainment)
Andra & The Backbone / Andra & The Backbone (Arnel Affandi, Andra Ramadhan – EMI Music Indonesia)
Tak Hanya Diam / Padi (Piyu, Jan Djuhana - Sony BMG Music Entertainment)
Top Up / Nidji (Noey, Capung, Indrawati Widjaja – Musica Studios)

Karya Produksi Terbaik:
11 Januari / GIGI (Armand, Budjana, Thomas, Hendy - Sony BMG Music Entertainment)
Andai Ku Tahu / Ungu ( Krisna J. Sandrach, Ungu – Trinity Optima)
Bersama Bintang / Drive (Piyu, E-Motion Ent – RPM)
Biarlah / Nidji (Noey, Capung, Indrawati Widjaja – Musica Studios)
Bukan Permainan / Gita Gutawa ( Erwin Gutawa - Sony BMG Music Entertainment)

Tampilkan posting dengan label Link Studio Record. Tampilkan semua posting
Tampilkan posting dengan label Link Studio Record. Tampilkan semua posting
Aquarius Musikindo

Nagaswara Records (Music And Publishing)

Michelin Records

Lil Fish Records

Malta Music Indonesia

Rottrevore Records

Aksara Records

Alfa Records

EMI Indonesia

Trinity Optima Production

Loggis - Log Zhelebour

Musica Studios

Sony BMG


Tampilkan posting dengan label Link Website Artis Band. Tampilkan semua posting
Tampilkan posting dengan label Link Website Artis Band. Tampilkan semua posting
Official Website Putih Band

Official Website Roulette Band

Official Website Nial Djuliarso

Official Website Project Pop

Official Website Letto Band

Official Website Naif Band

Official Website Workstation Band

Official Website Rockie Band

Official website Naff Band

Official Website Captain Lord

Official Website Gigi Band

Official Website Nineball Band

Official Website Siti Nurhaliza

Official Website Ada band

Official Website Ari Lasso

Official J-Rocks Band Website

Official Website Afgan Wannab

Official Website Padi Band

Official Website Superman Is Dead

Official Website The Titans Band





alamat label record

Di bawah ini alamat alamat label tuk kamu kamu yang ingin kirim demo kaset ke label produksi :

BMG MUSIC INDONESIA

Wisma Aldiron Dirgantara,

LT GF Unit 107-108

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72

Jakarta 12780

Indonesia

Tel.: + 62-21 799 0108

Fax.: + 62-21 799 0045

PT PUBLISHERINDO MUSIK UTAMA

(BMG Music Publishing Licensee)

JI Pinangsia Raya

Komp. Glodok Plaza Blok F/110

Jakarta 11110

Indonesia

UNIVERSAL MUSIC INDONESIA

PT. Suara Publisindo

Midplaza 2, 19th Floor

Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11

Jakarta 10220

Indonesia

Tel.: + 62 21 571 1777 or 662 6938

Fax.: + 62 21 574 2091

Email: Publishing Officer – Damayanti Ariandini

Web Address: http://www.universalmusicpublishing.com

EMI MUSIC PUBLISHING ASIA

C/o PT. Aquarius Music Publishing – Indonesia

Tel.: + 6221 3807 236

Fax.: + 6221 3440 934

Email: Indonesia@emimusicpub.com

Contact: Eddy Haryanto – Publishing Manager

EMI MUSIC INDONESIA

Graha Aktiva Lt. 5

Jl H. Rasuna Said (Kuningan).

Jakarta

Tel.: + 6221 522 1010

FAX.: +6221 654 5725

WARNER MUSIC INDONESIA

Wisma Alia Lt. 6

(Sekitar Tugu Tani - Gambir)

Jakarta Pusat

Tel.: + 6221 386 7626

Fax.: +6221 387 7606/07/08

SONY MUSIC ENTERTAINMENT

Jl. Johar 13, Menteng

Jakarta 10340 Indonesia

Tel.: + 6221 390 1268

Fax.: + 6221 325 739

Managing director: Sutanto Hartono

Marketing director: Rudy Ramawy

Finance director: Ambono Janurianto

AKSARA RECORDS

Jl.Brawijaya XII/1

Jakarta 12160

T:021-7251006

F:021-7395056

C:0818-66-777-1

WIN RECORDS

Jl Pembangunan 1/80

Jakarta Pusat Indonesia

Phone: (6221) 549 4714

Director: Erwin Indrawan

PT MEDIA NADA SELARAS

Chase Plaza 22nd Floor,

Jl Jend Sudirman Kav 21,

Jakarta 12920 Indonesia

Phone: (6221) 570 4335

Fax: (6221) 570 6374

Email: rudyu@cbn.net.id

President director: Jusup Halimi

Business development manager: Rudy Utomo

PT GEMA NADA PERTIWI

JI Mangga Besar IV/1-30

Jakarta Barat 11170 Indonesia

Phone: (6221) 629 6524

Fax: (6221) 639 6491

Director: Hendarmin Susilo

Indonesian labels: Pertiwi, Gema, Antique, Junior, Gema Nada, Harmoni,

MUSICA STUDIO’S

Jl Perdatam Raya 3, Ps Minggu

Jakarta Selatan Indonesia

Phone: (6221) 799 2327

Fax: (6221) 798 1240

Director: Sendjaja Widjaja

PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060
Telp.: + 6221 350 2562/63/64

ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari
Jakarta Barat Indonesia
Phone: (6221) 548 4336; 548 4366
Fax: (6221) 548 1966
Director: St. Widyanarto

INDOSEMAR SAKTI
Jl. Jelambar Ilir No. 2
Jakarta 11460

PT Music Factory Indonesia
jl. Prapanca Raya No. 108 Jakarta 12150
Tel: (021) 7264149

Aquarius Musikindo PT
Jl Batu Tulis XIII/17-21 Jakarta
Tel : 021-345-7238
Fax : 021-345-7238
3807236
3440620
Email : Aqua@yahoo.com

WARNER MUSIC- INDONESIA
Gd. Alia Lt. 6 Jl. Moh. Ridwan Rais
Tel: 021-3901268
Fax: 021-31925739


Other Info

Popular Pages Today
1. Website Musik Indonesia 27.35%
2. Website Musik Indonesia: Lirik Lagu Peterpan - Walau Habis Terang 22.08%
3. Website Musik Indonesia: Album THE BEST, Terbaru Dan Terakhir Dari Peterpan 11.12%
4. Website Musik Indonesia: d'Masiv Band 8.69%
5. Website Musik Indonesia: Lirik Lagu Ada Band - Baiknya 8.69%
6. Website Musik Indonesia: Jadwal Amild Soundrenaline 2008 Yogyakarta 6.33%
7. Website Musik Indonesia: Indie MP3 5.93%
8. Website Musik Indonesia: Album Terakhir Peterpan Sebuah Nama Sebuah Cerita 3.90%
9. Website Musik Indonesia: New Album 3.25%
10. Website Musik Indonesia: Profil Caramel Band Surabaya 2.68%

Indie MP3

CHAT VIA YM

7 online

New Lirik

Blog For Musician

Free MP3 music downloads - Free Music Downloads - MP3 Downloads ...


Yahoo! Music - Internet Radio, Music Videos, Artists, Music News ...



Juara I A Mild Live Wanted 2008 Di Tangan Magneto Band

MAGNETO BAND


The Next Rising Stars 2008 jatuh pada group band asal Makassar,Magneto Band. Band yang terdiri dari Andika (vokal), Robby (gitar), Richard (drum), Uming (bas), dan Emir (keyboard)--mengalahkan 9 pesaing mereka, yaitu Blast (Jember), Butterfly (Yogyakarta), Nyawa (Banjarmasin), Upe (Jakarta), Nukalima (Bandung), Larocca (Palembang), Mandeez (Bukittinggi), Blue Mint (Medan), dan Kanan Lima (Bali).

Sepuluh band yang masuk grand final itu terpilih dari 3000-an grup yang terjaring lewat pendaftaran di 45 kota di Indonesia. Anak Makassar ini terpilih sebaga juara pertama kontes band A Mild Wanted 2008 (AML 2008), yang proses seleksi peserta hingga penjurian tingkat grand final-nya telah digulirkan dari Januari hingga Mei tahun ini.

Kemenangan Magneto diumumkan dalam konser AML Rising Stars 2008, yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (11/5) malam. Pertunjukan tersebut merupakan penutup dari tur AML Rising Stars 2008 ke 32 kota di Indonesia, yang diadakan untuk memberi pengalaman manggung di hadapan ribuan penonton bagi band-band yang menjadi finalis dan juara tingkat regional, berdampingan dengan grup-grup yang relatif sudah punya nama di Industrui musik dan tengah bersinar, seperti Andra and the Backbone.

Penilaian tingkat grand final Wanted 2008 telah dilakukan pada Sabtu (10/5) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Dewan jurinya terdiri dari Krisna J Sadrach (pemusik dan produser musik), sebagai ketua, Indra K Thamrin (media cetak), Anton Wahyudi (media elektronik), Indrawati Widjaja (perusahaan rekaman), Harry Santoso (promotor pertunjukan musik), dan Yonathan Nugroho (perusahaan rekaman).

Dari semua finalis tingkat nasional yang memasuki babak grand final itu, menurut dewan juri , Magneto-lah yang unggul dalam memenuhi kriteria penilaian. Kriteria penilaiannya terdiri dari tingkat komersial lagu, kemampuan bermusik, karakter vokalis, dan live performance.

Seperti kata Krisna, dalam sejumlah kesempatan, Wanted berusaha mendapatkan band-band baru yang berkualitas sekaligus bisa dnegan cepat diorbitkan di industri musik. Untuk itu, selain dinilai oleh dewan juri, penyelenggara Wanted juga memberi workshop dan klinik musik pada Kamis (8/5) dan Jumat (9/5) di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Sebelumnya, 10 grup itu juga memperoleh pengalaman menjalani rekaman lagu untuk album kompilasi Wanted 2008 di Jakarta.

Dalam konser terakhir tur Rising Star 2008, para personel dari 10 band tersebut mendapat kesempatan tampil bareng nama-nama terkenal di industri musik Indonesia. Di atas pentas, para vokalis grup-grup Wanted 2008 bergabung dengan Giring, vokalis Nidji, untu lagu Arti Sahabat, yang ada dalam album mutakhir Nidji, yang berjudul Top Up. Sebagian personel grup-grup itu juga tampil bersama untuk lagu Negeriku, karya Chrisye, yang juga dibawakan oleh para vokalis 10 band yang masuk grand final Wanted tahun lalu.

Pertunjukan Rising Star 2008 dimeriahkan pula oleh Matta dengan bintang tamu Pinkan Mambo, d'Masiv dengan Duo Maia, Andra and the Backbone, the Titans dengan bintang tamu gitaris Andra Ramadhan, GIGI dengan Audy, Peterpan dengan giring Nidji, dan Nidji dengan Ariel Peterpan.

Dalam konser itu diumumkan pula Grup Butterfly dari Yogyakarta sebagai juara kedua, Blast dari Jember sebagai juara ketiga, dan Kanan Lima dari Bali sebagai juara favorit.








Aris AI Managements Music Indie Label